Janji Irfan Untuk Indonesia

Indonesia Harus Menangi Semua Pertandingan

Liputan 6 - Jumat, 10 Desember
Liputan6.com, Jakarta: Kemenangan harus terus diraih Indonesia untuk juara. Dan itu diperlukan kerja sama tim yang baik agar bisa mencapainya. "Jika ingin ke final, kita harus memenangi semua pertandingan," tutur Irfan Haarys Bachdim, pemain naturalisasi keturunan Belanda di Jakarta, Kamis (9/12).
Irfan tak mempersoalkan perihal pertandingan Indonesia melawan Filipina yang kedua leg pada 16 dan 19 Desember nanti digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. "Yang penting kami memenangi setiap laga yang dimainkan. Dengan begitu kami berkesempatan melangkah ke final," tutur pria kelahiran Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988.
Leg pertama semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Filipina sedianya akan digelar di Filipina. Namun karena stadion di Filipina tak memenuhi standar, maka pertandingan akan dipindah ke Jakarta. "Kesulitannya adalah tak ada satu stadion pun yang memenuhi syarat sesuai yang dimintakan untuk sebuah pertandingan internasional," jelas Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nugraha Besoes.
Filipina menjadi tim kejutan dalam ajang sepakbola Piala AFF. Pada babak penyisihan grup B secara mengejutkan Filipina menaklukkan juara bertahan sekaligus tuan rumah Vietnam dengan skor 2-0. Meski menjadi runer up grup B, Filipina menjadi satu-satunya tim di grup B yang tak terkalahkan [baca: Dampingi Vietnam, Filipina Tantang Indonesia].(AIS)

SAATNYA INDONESIA KEMBALI MENJADI MACAN ASIA

Jakarta - Mengawali pertandingan dari bangku cadangan, Bambang Pamungkas tampil sebagai pahlawan Indonesia saat bersua Thailand. Dua gol Bepe dari titik penalti membawa Indonesia menang 2-1.

Bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (7/12/2010), Indonesia tertinggal lewat gol Suree Sukha di menit 69.

Bambang yang baru dimainkan di menit 58 menggantikan Irfan Bachdim tampil sebagai pahlawan dengan dua penaltinya yang meluncur mulus ke gawang Thailand di menit 80 dan 88.

Kemenangan ini membuat Indonesia mencatat hasil sempurna selalu menang dari tiga pertandingan dan mengoleksi angka sembilan. Sedangkan Thailand tersisih karena dengan nilai dua, mereka kalah bersaing dengan Malaysia.

Di pertandingan lain yang berlangsung bersamaan di Palembang, Malaysia tampil meyakinkan dengan melipat Laos dengan skor 5-1. Dengan nilai empat, Malaysia melenggang sebagai runner-up.

Jalannya pertandingan
Indonesia sempat menguasai pertandingan di 10 menit pertama. Di menit kelima, tendangan sudut Tony Sucipto disambut Muhammad Roby dengan tandukannya, tapi arahnya melebar.

Setelahnya, Thailand lebih menguasai permainan. Menit 14, sodoran Kirait Keawsombut yang ditujukan kepada Datsakorn Thonglao dipotong kiper Markus Horison di dekat gawang Indonesia.

Setelah rehat, Thailand kian mendominasi di babak kedua. Di menit 50, Thailand nyaris mencetak gol saat sebuah tendangan keras sudah melewati hadangan Markus, tetapi diusir Maman Abdurachman di mulut gawang.

Tiga menit berselang, Indonesia ganti mengancam. Kali ini, dari umpan lambung Eka Ramdani, Cristian Gonzales menyontek bola ke gawang Thailand, tetapi arahnya tipis di kiri tiang Sinthaweechai Hathairattanakool.

Thailand kembali membuat peluang di menit 55. Kali ini, tendangan salto nan spektakuler dari Keawsombut gagal menjadi gol karena Markus dengan cekatan menepis bola.

Keawsombut secara konsisten menjadi momok pertahanan Indonesia. Di menit 64, Keawsombut kembali melakukan tendangan salto, tetapi karena tendangannya kali ini lemah, Markus mudah saja menjinakannya.

Thailand akhirnya berhasil unggul saat laga memasuki menit 69. Mendapat umpan kepala Keawsombut, sepakan deras Suree Sukha menjebol gawang Markus. Indonesia 0, Thailand 1.

Masuknya Arif Suyono menggantikan Okto Maniani setelah gol itu membuat permainan Indonesia lebih hidup. Perlahan, tim Garuda menekan pertahanan tim tamu.

Penalti! Di menit 79, Gonzales dijatuhkan oleh Panupong Wongsa dan wasit tak ayal menunjuk titik penalti. Sebelum dijatuhkan, sontekan Gonzales menyambut umpan Eka membentur tiang Thailand.

Bambang Pamungkas yang baru masuk ke lapangan di menit 58 menggantikan Irfan Bachdim sukses mengecoh Hathairattanakool dan membawa Indonesia menyamakan skor jadi 1-1.

Di menit 86, Indonesia kembali mendapat penalti saat tendangan Arif Suyono mengenai tangan Wongsa. Selain penalti, wasit juga mengusir Wongsa karena telah menerima dua kartu kuning.

Bambang yang kembali dipercaya jadi algojo mengarahkan bola ke sudut yang sama dengan penalti pertamanya dan gol! Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Thailand!

Di menit-menit akhir, Thailand mencoba menyelamatkan peluangnya dengan bermain agresif. Namun hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua kubu.



Susunan pemain
Indonesia: Markus Horison; Zulkifli Syukur, Maman Abdurachman, M Roby, M Nasuha; M Ridwan, Eka Ramdani, Tony Sucipto, Okto Maniani; Irfan Bachdim, Cristian Gonzales

Thailand: Sinthaweechai Hathairattanakool; Suree Sukha, Natthaphong Samana, Suttinan Phuk-hom, Nattaporn Phanrit, Datsakorn Thonglao, Teerasil Dangda, Rangsan Viwatchaichok, Panupong Wongsa, Kirati Keawsombut, Naruphol Ar-Romsawa ( arp / arp )